Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Justin Bieber Jalani Terapi Oksigen Hiperbarik, Apa Itu?

image-gnews
Justin Bieber. BILLBOARD
Justin Bieber. BILLBOARD
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Justin Bieber baru-baru ini mengunggah video di Instagram story tentang sebuah teknologi di dunia kesehatan. Video yang diunggah pada 24 Maret 2019 di akun @justinbieber itu menunjukkan ia tidur di dalam tabung terapi hiperbarik portabel.

BacaUlang Tahun ke-25, Intip Perubahan Gaya Rambut Justin Bieber 

“Tidur nyenyak di HBOT,” tulis suami Hailey Baldwin itu pada keterangan foto.

Apa sebenarnya terapi oksigen hiperbarik itu? Dan mengapa pelantun Sorry ini menggunakannya?

Terapi oksigen hiperbarik adalah salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan cara memberikan oksigen murni di dalam tabung atau ruangan khusus bertekanan udara tinggi. 

Ilustrasi terapi hiperbarik (pixabay.com)

Prosedur medis ini meningkatkan jumlah oksigen yang mencapai jaringan tubuh dan biasanya digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan untuk jaringan yang terluka atau sakit. Ini juga digunakan untuk mengobati penyakit dekompresi, kerusakan akibat radiasi, keracunan gas, dan luka bakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski Justin Bieber belum menjelaskan secara pasti mengapa dia menggunakan prosedur ini, seperti yang dilansir dari Men’s Health, ia memang tengah berjuang dengan kesehatan mentalnya. Beberapa waktu yang lalu, ia bahkan sempat meminta doa dari para penggemar untuk kesehatannya.

“Saya merasa sering khawatir dan stres. Saya meminta agar orang-orang di sekitar saya dapat terus berdoa,” tulisnya.

Walaupun terapi oksigen hiperbarik biasanya tidak digunakan untuk mengobati depresi, menurut Logan Poudel dari Santa Fe Spring, California yang mengerti tentang teknologi ini, penggunaannya telah terbukti efektif untuk penderita post traumatic stress disorder atau PTSD.

"Satu jam di dalam pod setara dengan tidur siang tiga jam. Jadi mereka yang menderita insomnia karena PTSD atau stres akhirnya bisa beristirahat dengan baik,” kata Poudel kepada Page Six.

BacaIntip Masa Sulit Pernikahan Awal Justin Bieber dan Hailey Baldwin

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MENSHEALTH | PAGESIX

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

Seekor Axolotls memanjat dinding akuarium di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang saat ini masuk dalam kategoro terancam punah dalam Convention on International Trade in Endangered Species (CITES).  REUTERS/Tomas Bravo
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.